Pembentukan Pemuda Jaga Desa Karangbaru Jadi Inspirasi, FORTAL Dorong Tindakan Nyata Berantas Narkoba di Kabupaten Bekasi

Kang Edo meyakini bahwa peran pemuda sebagai garda terdepan sangat penting dalam memutus rantai peredaran narkoba. Melalui gerakan “Pemuda Jaga Desa”, ia berharap akan tumbuh generasi muda yang bukan hanya sadar bahaya narkoba, tetapi juga berani bertindak sebagai agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

SUARATODAY.COM – Situasi peredaran narkoba di Kabupaten Bekasi kian memprihatinkan. Namun di tengah keprihatinan itu, muncul harapan baru dari Desa Karangbaru. Pada Kamis (10/7/2025), digelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Narkoba sekaligus pembentukan Pemuda Jaga Desa yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, dan aktivis anti-narkoba.

Salah satu tokoh yang hadir dan memberikan apresiasi adalah Kang Edo, Ketua Umum FORTAL (Forum Masyarakat Anti Obat Terlarang). Dalam sambutannya, Kang Edo menyatakan bahwa pembentukan Pemuda Jaga Desa merupakan langkah berani dan patut ditiru oleh desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.

“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Karangbaru dan seluruh elemen masyarakatnya. Ini bukan hanya acara seremonial biasa. Ini adalah harapan baru untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Kang Edo penuh semangat.

Dari Penyuluhan ke Aksi Nyata

Menurut Kang Edo, gerakan melawan narkoba tidak boleh berhenti pada sosialisasi semata. Ia menekankan pentingnya aksi nyata sebagai kelanjutan dari penyuluhan yang telah dilakukan. Salah satu langkah konkret yang disorot adalah penutupan permanen toko-toko obat ilegal yang tidak memiliki izin resmi, yang kerap menjadi celah peredaran obat-obatan terlarang berkedok apotek.

“Sekarang bukan zamannya lagi kita hanya bicara di panggung. Yang dibutuhkan adalah keberanian bertindak. Toko-toko obat tanpa izin yang menjual obat terlarang harus ditutup secara permanen. Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya aparat,” tegasnya.

Peran Pemuda Menjadi Penentu

Kang Edo meyakini bahwa peran pemuda sebagai garda terdepan sangat penting dalam memutus rantai peredaran narkoba. Melalui gerakan “Pemuda Jaga Desa”, ia berharap akan tumbuh generasi muda yang bukan hanya sadar bahaya narkoba, tetapi juga berani bertindak sebagai agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

“Kita tidak bisa terus berharap pada pemerintah pusat atau daerah. Perubahan dimulai dari desa, dari pemuda-pemuda yang berani menjaga kampung halamannya dari racun narkoba,” tambahnya.

Bekasi Bisa Bangkit!

Melalui kegiatan ini, FORTAL berharap akan muncul gerakan masif yang menyatukan masyarakat, pemerintah desa, tokoh agama, dan aparat penegak hukum dalam satu visi yang sama: Bekasi Bebas Narkoba.

Kang Edo mengajak seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Bekasi untuk tidak menunggu komando, melainkan mulai bergerak dengan inisiatif masing-masing. Ia yakin, jika seluruh elemen bersatu, Bekasi bisa menjadi contoh nasional dalam pemberantasan narkoba.

“Jangan tunggu darurat berubah jadi bencana. Saatnya bergerak sekarang. Mulai dari lingkungan sendiri, dari yang kecil, dari yang bisa kita lakukan. Mari kita bangkit bersama, demi masa depan Bekasi yang sehat, kuat dan bebas narkoba,” pungkasnya.(R3daksi)

Pasang Iklan