Suaratoday.com (Kab,Bekasi)- Peristiwa bermula saat dua bocah laki-laki bernama (A) 12 dan (R) 14, berenang pada pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau tersebut ternyata dalam. Akhirnya keduanya tenggelam di Danau Wisata Perumahan Puri Nirwana Residences Cikarang, Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Keduanya merupakan warga Desa Sukaraya RT.01/04 dan Karang Rahayu RT.03/04 dusun II. Satu orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu lainnya masih dicari.Senin (11/7/2023, siang sekitar pukul 14.00 WIB
Kedua korban yang berinisial (R) putra ibu Cici usia 12 tahun yang masih duduk di kelas lima SD tewas tenggelam bersama rekannya (A) 14 putra bungu bapak Barnas.
Pada saat di konfirmasi, pihak orang tua korban, Ibu Cici membenarkan bahwa putranya menjadi korban tenggelam di “Danau Wisata PNR”, Awalnya saya tidak tau, saya pikir anak saya itu sedang bermain kelereng bersama teman-temannya, setelah bermain kelereng anak saya itu langsung berangkat ke “PNR” bersama teman-temannya berempat orang.
Itupun tidak izin lagi sama saya, saya tidak tau kalau anak saya berangkat bermain ke “PNR”,saya pikir anak saya masih bermain kelereng, setelah itu saya mendapat kabar, katanya anak saya tenggelam di Danau tersebut, dari empat orang tersebut yang dua selamat dan yang dua lagi termaksud anak saya ikut tenggelam.tutur Cici dengan wajah sedih.
“Tanpa diketahui bahwa danau di perumahan tersebut dalam sehingga akhirnya membuat keduanya panik kemudian tenggelam.”
Tim SAR yang mendapat laporan melakukan proses pencarian bersama unsur lainnya. Proses pencarian dilakukan menggunakan Aqua Eye dan penyelaman di sekitar lokasi korban tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian sekitar tiga jam, atau tepatnya pada pukul 17.30 WIB korban berinisial (R) ditemukan dalam kondisi meninggal. Jasad korban ditemukan setelah dilakukan penyelaman di kedalaman 10 meter.
“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup pada kedalaman 10 meter di bawah permukaan air.
Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Sementara korban bernama (A) sempat belum ditemukan.
Proses pencarian korban dilanjut pada malam hari oleh tim SAR gabungan. “Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban.
